BROT

PANGGILAN MATIUS

(Mat 9:9-13)

Panggilan Matius merupakan peristiwa yang sederhana namun mengandung pelajaran iman yang mendalam.

Apakah iman itu?

Iman adalah tanggapan manusia terhadap sapaan atau panggilan Tuhan. Semakin dalam iman seseorang, ia akan semakin penuh sukacita dalam menanggapi panggilan Tuhan. Ia tak akan tawar menawar, mengeluh, apalagi menolak.

Matius sedang dalam rutinitas keseharian, yaitu bekerja dan itu pekerjaan yang membuatnya sangat kaya, namun ia tinggalkan itu semua demi mengikuti panggilan Tuhan. Tak ada keluhan, dan tak ada tawar menawar.

Lalu, mengapa ada orang yang menolak panggilan Tuhan?

Dalam dunia rohani biasanya disebut 'karena bisikan iblis' yang membawa petaka, melawan bisikan malaikat yang membawa bahagia. Dalam hidup keseharian, keduanya bertempur untuk memenangkan jiwa manusia.

Pertempuran itu seringkali masuk dalam peristiwa yang terlihat sederhana. Misalnya:

Bagi seorang pelajar, sudah tahu kalau tekun dan rajin belajar akan membawa bahagia. Namun demikian masih saja ada pelajar yang malas sehingga studinya hancur.

Bagi penderita hipertensi, sudah tahu kalau makan durian akan membawa petaka, tetapi dimakan juga.

Itu memang menjadi misteri hidup manusia. Namun demikian, peristiwa panggilan Matius, dapat menjadi acuan kita semua untuk belajar menanggapi panggilan Tuhan, yang membawa kebahagiaan.

Mari kita mohon rahmat Tuhan agar kita dapat belajar beriman, mengikuti ajakan Tuhan dalam rutinitas hidup kita, dengan penuh semangat, tanpa keluhan dan tanpa tawar menawar. Itu semua akan membawa kita pada kebahagiaan. Amin.