Injil : Lukas 3:21-22

Diakui sebagai anak dari tokoh terpandang tentu menjadi sebuah kebanggaan

tersendiri, apalagi jika hal itu terjadi saat banyak mata melihat dan banyak telinga

mendengarkan. Tentu, mereka yang menyaksikannya secara langsung itulah yang

akan memastikan kepada semua orang bahwa kebenaran itu tidak perlu diragukan

lagi.

Demikian halnya dengan peristiwa ketika Yesus selesai dibaptis oleh Yohanes

Pembaptis di Sungai Yordan. Di antara banyaknya orang yang dibaptis pada hari itu,

Alkitab menceritakan bahwa hanya pada Yesuslah Roh Kudus turun dalam rupa

burung merpati (22a). Tidak sampai di situ saja, pada saat yang sama pula ada suara

dari langit yang mengatakan, "Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku

berkenan" (22b). Sungguh sebuah peristiwa yang menakjubkan!

Pengakuan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus bahwa Yesus sungguh-sungguh adalah

Allah Anak dinyatakan di depan banyak orang supaya mereka dapat menyaksikannya

secara langsung dan tak perlu ragu lagi. Yesus adalah Anak yang terkasih dan

berkenan kepada Bapa-Nya, artinya Yesuslah yang sempurna di hadapan Bapa.

Alkitablah yang menyaksikannya kepada kita semua. Peristiwa ini dicatat untuk

menegaskan kepada kita semua bahwa Yesus bukanlah orang biasa. Ia adalah Anak

Allah yang berkuasa membawa keselamatan bagi semua orang.

Karena itu, masih adakah alasan bagi kita untuk meragukan Yesus? Ada banyak orang

yang telah menjadi saksi-Nya pada waktu itu. Alkitab bahkan secara mendetail

menceritakan peristiwanya. Ini semua dilakukan Allah Bapa supaya tidak ada lagi

keraguan dalam hati kita tentang siapakah Yesus Kristus.

Oleh karena itu, mari kita beritakan nama Yesus supaya makin banyak orang yang

percaya kepada Yesus sebagai Anak Allah yang patut disembah dalam hidup ini.

Tinggalkanlah keraguan yang mungkin masih sering tebersit dalam pikiran. Dan

sebaliknya, dengan penuh keberanian kita meneruskan kesaksian bahwa Yesus itulah

Tuhan dan Juru Selamat! Kiranya Roh kudus memampukan kita