BROT OKTOBER 2023
KALASRENGGI belum pernah bertemu dengan Arjuna. Dia hanya mendengar cerita dari ibunya bahwa ayahnya dibunuh Arjuna. Gara-garanya sang ayah, Jatagimbal ingin memperistri Dewi Sumbadra, istri Arjuna. Kalasrenggi dendam kepada Arjuna. Ia pergi ke Wirata mencari Arjuna. Di tengah jalan, ia berjumpa dengan Irawan, yang perawakannya persis Arjuna. Memang Irawan adalah anak Arjuna dari Dewi Ulupi. Kalasrenggi hanya mendengar cerita dari ibunya bagaimana perawakan Arjuna, pemuda tampan, lembut dan sopan, punya empat abdi yang selalu mengikutinya. Melihat Irawan seperti itu, Kalasrenggi langsung membunuhnya. Ternyata ia salah. Kalasrenggi sudah membunuhnya. Tetapi Arjuna masih hidup dan menjadi senopati perang Baratayuda yang hebat. Herodes sudah membunuh Yohanes Pembaptis. Tetapi ada orang yang muncul kembali dengan membawa misi pewartaan seperti Yohanes. Karya dan hidup Yesus terdengar sampai di istana Herodes. Tampilnya Yesus mengingatkan orang banyak tentang Yohanes Pembaptis, bahkan ada yang membandingkan seperti Elia atau nabi-nabi zaman dahulu. Hal ini jelas membuat resah Raja Herodes.
Yesus dianggap akan mengusik kehidupan Herodes sebagaimana Yohanes pernah mengingatkan kesalahannya mengambil Herodias. Apalagi kehadiran Yesus disertai dengan tanda-tanda dan mukjizat. Orang yang salah akan selalu terganggu dengan kehadiran orang benar. Ia akan dicurigai mengusik kepentingannya. Herodes cemas dan resah dengan kehadiran Yesus di tengah masyarakat. Kesalahan demi kesalahan dilakukan Herodes demi mempertahankan kepentingan pribadinya. Ia jelas salah mengambil dengan tidak sah istri saudaranya. Yohanes mengingatkan, tetapi malah dibunuhnya. Pada saatnya nanti Yesus pun diserahkan untuk dibunuh karena Yesus dianggap merongrong kekuasaannya. Demi ambisi kekuasaan, Herodes mengorbankan nyawa Yohanes Pembaptis dan Yesus sendiri.
Hati-hati dengan sikap pemimpin yang suka membeli suara rakyat dan kemudian dengan mudah mengorbankan kepentingan rakyat kecil.
Tahun depan kita akan punya ibukota,
Kalimantan akan jadi poros Nusantara.
Tahun depan kita akan memilih penguasa,
Jangan milih dia yang halalkan segala cara.