BROT

Bimbingan Rohani Online

BROT AGUSTUS 2023

Blog Single

Ada pepatah yang mengatakan “Anak polah bapa kepradhah,” yang artinya apa yang menjadi keinginan anak, orangtua akan berusaha memenuhinya.

Tidak ada orangtua yang ingin anaknya gagal, sakit atau menderita. Semua orangtua ingin anak-anaknya berhasil, sukses dan bahagia hidupnya. Dengan segala macam cara orangtua berusaha keras agar cita-cita anaknya terpenuhi. Bahkan jika harus berkorban nyawa sekali pun, orangtua akan terus berusaha. Orangtua rela melakukan segala cara demi kesembuhan dan kebahagiaan anak-anaknya. Inilah yang dialami oleh seorang ibu dari Kanaan yang anak perempuannya kerasukan setan. Orang asing ini datang kepada Yesus, “Kasihanilah aku ya Tuhan, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Ia menggantungkan keselamatan anaknya hanya kepada Yesus. Ia percaya hanya Yesuslah yang mampu menyembuhkannya.

Tetapi Yesus sama sekali tidak mengindahkannya. Bahkan para murid-Nya menyuruh Yesus untuk mengusirnya. Tanggapan Yesus tidak memberi harapan. “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Perempuan itu bukan orang Israel. Dia dikesampingkan, sebab bukan bangsa yang diselamatkan. Tetapi perempuan itu tidak kecil hati, ia maju dan memohon, “Tuhan tolonglah.” Ia tidak putus asa. Sekali lagi jawaban Yesus tetap negatif. Bahkan sangat merendahkan. “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Perempuan itu disamakan dengan anjing. Ia tidak minder dan mundur. Ia terus berjuang setidak-tidaknya mendapat bagian dari remah-remah yang dilemparkan kepada anjing. “Benar Tuhan, namun anjing itu makan dari remah-remah yang jatuh dari meja tuannya,” jawabnya. Perempuan itu dipandang lulus ujian imannya. Segala tantangan dan hambatan dikalahkannya karena ia percaya hanya Yesus yang dapat menyembuhkan anaknya. Yesus mengabulkan apa yang menjadi permohonannya. “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Keselamatan Yesus untuk siapa pun juga. Keselamatan-Nya bukan hanya untuk satu bangsa, tetapi untuk semua orang, asal Dia percaya. Iman yang kuat diwujudkan dalam tindakan yang tak kenal lelah akan menghasilkan buah yang melimpah. Marilah kita mohon agar diberi iman yang kuat dan tahan uji.

Cuaca panas di Pantai Kuta,

Sungguh enak minum kelapa muda.

Jangan pernah berhenti berdoa,

Tuhan pasti akan mengabulkannya.

Cawas, berharap selalu pada Tuhan